PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Hias

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Hias

Era New Normal Krisan Balitbangtan Kembali Bergairah di Bedugul Bali




Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah banyak menghasilkan teknologi inovasi di bidang pertanian salah satunya varietas unggul. Krisan termasuk komoditas prioritas yang dikembangkan Balitbangtan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi), tercatat lebih dari 100 varietas unggul krisan telah diproduksi Balitbangtan sampai dengan 2020 ini.

 
Kepala Balitbangtan Dr. Fadjry Djufry dalam keterangannya menyampaikan potensi tanaman hias sangat besar untuk dikembangkan, sekitar 35 persen krisan yang beredar merupakan produk Balitbangtan dengan wilayah penyebaran hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Balithi dengan berkolaborasi bersama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BBPTP) menjadi UPT Balitbangtan yang memiliki tugas dalam penyebaran varietas unggul krisan ini.
 
Tabanan termasuk salah satu wilayah sentra pengembangan tanaman hias produk Balitbangtan termasuk diantaranya krisan bunga potong. Berbagai varietas unggul krisan telah dikembangkan dan di budidayakan oleh petani tanaman hias di Tabanan seperti Puspita Nusantara, Puspita Asri, Pasopati, Raspati, Swarna Kencana, Tiara Salisa dan Puspita Pelangi.
Dalam pesan singkatnya Rabu (1/27) Hadiman Marzuki Ketua Gapoktan Hidayah Bali mengatakan dengan kondisi New Normal sekarang ini pemesanan bunga potong mulai berdatangan kembali kepada petani di Tabanan, hal ini menjadikan petani krisan mulai bergairah kembali dalam usaha tani krisan potong.
 
Krisan potong di tingkat petani Tabanan saat pandemi ini terjual dengan harga rata-rata 5- 10 ribu per-ikat (10 tanaman) sedangkan dalam kondisi normal harga jual krisan di petani Tabanan sekitar 12-15 ribu per-ikat. Ada penurunan 15-20 persen selama masa pandemi Covid ini tetapi petani masih memperoleh keuntungan, ujar Hadiman.
 
Penanaman dan pengembangan tanaman bunga Krisan varietas unggul Balitbangtan di Tabanan dimulai saat pendampingan teknologi yang dilakukan Balitbangtan pada 2010 lalu. Lokasi Tabanan yang cenderung sejuk dan memiliki ketinggian tempat diatas 1000 m dpl serta tekstur tanah yang cocok untuk pengembangan tanaman hias menjadikan Tabanan sentra tanaman hias khususnya krisan potong. (Irm/hadiman)