PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Hias

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Hias

Introduksi Karakter Corak Bintik Bunga pada Persilangan Anggrek Vanda




Karakter corak bintik pada bunga spesies anggrek Vanda sangat kuat diwariskan pada turunannya, namun pada umumnya keturunan yang dihasikan tidak memiliki bentuk bulat seperti yang diinginkan pasar. Tujuan penelitian adalah  mengetahui hasil persilangan anggrek  Vanda dengan  menggunakan polen yang berasal dari  persilangan menggunakan tetua 50% Vanda spesies x 50% Vanda hibrid komersial. Persilangan dilakukan pada tahun 2006 menggunakan tetua betina Vanda Golemcos Blue Magic Precha berwarna biru, bercorak jala dan tetua jantan bercorak bintik  yang berasal dari persilangan  Vanda Fuchs Delight x  lombokensis (klon A7132-9). Buah  yang dihasilkan dipanen 298 hari setelah persilangan, dan di sebar pada Media Vacin & Went (1949) tanpa hormon dengan penambahan 50 g bubur pisang dan 150 ml air kelapa muda. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program Ntsys untuk melihat kemiripan dengan tetuanya. Hasil penelitian diperoleh protokorm yang terbentuk 73 hari setelah sebar, dan planlet yang tumbuh dilakukan aklimatisasi 31 bulan setelah persilangan. Tanaman mulai berbunga pada umur 6 tahun setelah persilangan. Karakter bintik yang berasal dari tetua jantan berhasil diturunkan pada bunga-bunga dengan warna dasar pink, biru, putih dan ungu. Corak jala, bintik dan gabungan antara jala dan bintik  serta  variasi  bintik  dihasilkan  dengan  variasi  warna  latar  yang  lebih  lebar.  Karakter  dan  corak  yang diinginkan  yaitu  corak  berbintik/berjala  dengan  bentuk  bunga  bulat  telah  dihasilkan  dan  telah  diseleksi  untuk tujuan perbanyakan dan pendaftaran varietas baru.
Kata kunci: Vanda, persilangan, corak bunga, bentuk bunga  

Suskandari Kartikaningrum, Minangsari Dewanti, Sri Rianawati, Dewi Pramanik,  Mega Wegadara dan Dyah Widyastoeti
Balai Penelitian Tanaman Hias